Kenali Rotan Asal Indonesia yang Mendunia

Rotan merupakan tanaman berduri sekelompok palma dari puak Calameae. Tanaman ini merupakan tanaman yang jenis pertumbuhannya memanjat atau merambat. Jika kita melihat dari tampilan luarnya, maka sekilas akan terlihat seperti bambu. Tetapi, sebenarnya karakteristiknya sendiri jika perbandingannya dengan bambu sangat berbeda, lho, Teman Uwitan.

Jika bambu tumbuh tanpa duri pada bagian kulitnya, maka rotan tumbuh dengan duri pada bagian kulitnya. Selain itu, ia juga memiliki ukuran yang lebih kecil jika kita bandingkan dengan bambu. Perbedaan lainnya dari kedua tanaman ini yaitu pada bagian dalamnya. Bambu memiliki rongga pada bagian batang dalam, sedangkan rotan tidak memiliki rongga pada bagian dalamnya.

Rotan sebagai hasil hutan hanya tumbuh di wilayah tropis seperti Indonesia. Masyarakat Indonesia sendiri sering memanfaatkan tanaman ini ke berbagai kebutuhan. Umumnya, banyak yang memanfaatkannya sebagai kerajinan anyaman serta furniture atau perabotan rumah tangga lainnya.

Tanaman ini seringkali menjadi pilihan utama oleh masyarakat karena pertumbuhannya yang cepat. Tanaman ini dapat tumbuh hingga masuk masa panen dalam waktu dua tahun. Waktu ini terbilang singkat sehingga tanaman ini banyak yang membudidayakannya.

Hutan Penghasil Rotan di Indonesia

Kementerian Perindustrian dalam laman situs resminya, mengatakan bahwa sekitar 85% bahan baku rotan di seluruh dunia merupakan hasil dari hutan Indonesia. Sisanya berasal dari negara Asia lainnya seperti Filipina dan Vietnam.

Di Indonesia sendiri tanaman ini tumbuh di banyak hutan berbagai daerah. Nah, berikut ini beberapa daerah penghasil rotan di Indonesia!

1. Aceh

Sumber: Kumparan

Aceh merupakan salah satu daerah di pulau Sumatera yang menghasilkan tanaman rotan terbesar di Indonesia. Jenis rotan yang mereka hasilkan sendiri salah satunya merupakan jenis ‘Slimit’. Hutan rotan banyak tersebar di berbagai kawasan di Aceh dari bagian utara, selatan, timur hingga bagian barat.

Daerah-daerah tersebut yaitu Aceh Utara, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, Singkil, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Barat Daya, Pidie, hingga Aceh Tamiang. Dilansir dari acehbisnis, setiap tahunnya Aceh tercatat memproduksi sekitar 250.000 ton rotan mentah. Hasil panen tanaman ini kemudian akan mereka kirimkan ke Medan dan Cirebon sebagai bahan baku kerajinan.

Berkat produksinya ini, Aceh sudah berkontribusi sebesar 35% sebagai penyedia kebutuhan rotan di dunia. Kualitas bahan baku rotan dari Aceh pun tidak perlu kamu ragukan lagi dengan kontribusinya dalam pasar dunia.

2. Sumatera Utara

Sumber: Medan Bisnis Daily

Sumatera Utara merupakan salah satu daerah penghasil tanaman rotan di pulau Sumatera. Jenis yang tumbuh di Sumatera Utara sendiri ada lebih dari satu. Jenis yang ada di Sumatera Utara, yaitu jenis Cacing, Manau, Getah, Semambu, Sega, dan Batu.

Beberapa daerah di Sumatera Utara yang menghasilkan tanaman ini, yaitu Langkat, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal.

3. Katingan, Kalimantan Tengah

Sumber: Hello Indonesia

Kabupaten Katingan merupakan salah satu tempat yang terkenal sebagai penghasil rotan di Indonesia. Tercatat sebanyak 600 hingga 800 ton rotan yang Kabupaten Katingan panen dan produksi setiap bulannya.

Hutan tersebut tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan yang cukup terkenal sebagai penghasil rotan. Jenis yang Kabupaten Katingan hasilkan sendiri, yaitu Taman (Irit dan Sega), Sabutan, dan Manau. Selain itu, daerah ini juga menghasilkan kerajinan yang memiliki ciri khas motif dari Suku Dayak seperti burung tingang dan kemang.

4. Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Sumber: Tribunnews Banjarmasin

Banjarmasin merupakan daerah lainnya di Kalimantan yang cukup terkenal sebagai penghasil rotan. Masyarakat Banjarmasin sendiri sudah menjadikan tanaman ini sebagai sumber mata pencahariannya.

Biasanya selain hasilnya yang bermanfaat sebagai kerajinan lokal di Banjarmasin, produksi panen ini juga mereka kirim ke Cirebon. Hasil produksi yang mereka kirimkan ini biasanya dalam bentuk setengah jadi.

5. Palu, Sulawesi Tengah

Sama seperti Aceh, Sulawesi Tengah menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memproduksi banyak rotan. Bahkan, sebesar 60% dari total produksi rotan di Indonesia berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Selain itu jenis rotan yang ada di hutan Sulawesi Tengah sendiri terdiri dari 38 jenis seperti Tohiti, Merah, Ronti, Batang, Susu dan sebagainya.

Pengolahan Rotan menjadi Furniture

Sumber: Grid.id

Di Indonesia sendiri, tanaman ini seringkali menjadi salah satu pilihan untuk material pembuatan kerajinan anyaman ataupun mebel rotan. Teksturnya yang lentur dan berat yang ringan menjadi alasan mengapa tanaman ini menjadi pilihan sebagai bahan baku furniture. Selain itu, mebel rotan memiliki kekuatan yang baik untuk menahan beban.

Sebagai salah satu material furniture, batang tanaman ini harus masuk proses pengolahan terlebih dahulu. Sebelum para pengrajin menganyam menjadi kerajinan ataupun furniture, batang tanaman ini harus kita jemur di bawah sinar matahari terlebih dahulu.

Penjemuran ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang terkandung dalam batangnya. Setelah kandungan air dalam batang hilang, selanjutnya batang akan masuk proses pengawetan. Sebenarnya, masih banyak tahapan untuk mengolah batang setelah proses pengawetan. Setelah semua tahapan dilakukan, barulah batang tanaman ini dapat dimanfaatkan ke dalam berbagai kebutuhan.

Untuk pemanfaatan sebagai kerajinan ataupun furniture, kulit dari batang tanaman akan dikupas dan dipisahkan dengan batang utamanya. Kulit batang yang dikupas atau rotan peel ini biasanya yang akan dijadikan sebagai anyaman atau tali pengikat anyaman. Untuk bagian batang yang telah dikupas biasanya dimanfaatkan sebagai anyaman juga seperti kerangka pada furniture.

Manfaat Lain Rotan

Sumber: Beritagar.id

Tanaman ini memiliki banyak jenis, lho, Teman uwitan. Industri kerajinan di Indonesia sendiri sering menggunakan lebih dari satu jenis. Jenis rotan yang ada di Indonesia seperti Semambu, Batang, Irit, Jernang, Seel, Batang Susu, dan masih banyak lagi.

Kegunaan dari tanaman ini juga bukan hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan saja, nih, Teman Uwitan. Salah satu jenis yang seringkali dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yaitu jenis Jernang. Masyarakat sering memanfaatkan jenis ini sebagai obat-obatan. Bagian dari tanaman ini yang dimanfaatkan adalah resin merah atau getah yang terdapat pada permukaan kulit buahnya.

Getah dari jenis ini ternyata bisa sebagai antiseptik untuk luka luar, lho. Selain itu juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan regenarasi jaringan, dan sebagainya. Selain itu juga getah ini dapat bermanfaat sebagai pewarna alami.

Fakta lainnya dari tanaman ini, yaitu kamu dapat mengkonsumsinya! Masyarakat Indonesia ternyata juga sering memanfaatkan tanaman ini sebagai bahan sayuran. Batang pucuk tanaman yang masih muda ternyata bisa menjadi bahan sayuran, nih, Teman Uwitan!

Nah, itu dia pengetahuan singkat mengenai tanaman rotan sebagai salah satu bahan baku furniture di Indonesia! Hasil kerajinan dari Indonesia ini bahkan sudah menembus pasar dunia. Oleh karena itu, cintai produk lokal seperti Uwitan! Kamu juga bisa menemukan banyak mebel rotan di Uwitan, lho. Bukan hanya mebel saja, kamu juga bisa menemukan aksesoris lainnya!

Nah, kamu sudah punya produk hasil industri Indonesia belum? Cintai produk-produk Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *