Kenyamanan ruang menjadi salah satu hal yang perlu kita perhatikan saat hendak menata furniture ruang. Memahami diri sendiri merupakan salah satu langkah awal agar kita bisa menyesuaikan ruang dengan kepribadian kita. Contoh, paling sederhana adalah kita bisa memulai dari memahami terlebih dahulu apakah kita introvert atau extrovert. Introvert dan extrovert memiliki perbedaan karakteristik yang dapat mempengaruhi juga kebutuhan dan selera saat melakukan tata ruang.
Menurut artikel yang oleh Annisa Hapsari pada hellosehat.com (telah ditinjau secara medis) ada beberapa perbedaan antara introvert dan extrovert.
Daftar isi
Extrovert lebih Nyaman saat berinteraksi dengan orang lain
Ekstrovert dan introvert sangat berbeda ketika bergaul dengan orang lain. Ekstrovert cenderung lebih suka berada di sekitar orang karena mereka merasa mendapatkan energi dari interaksi dengan orang lain.
Faktanya, orang dengan kepribadian ini sangat senang ketika bertemu orang baru. Ekstrovert tidak ragu untuk memulai percakapan dengan orang lain. Perbedaan anatara ekstrovert dan introvert dapat dilihat dengan hal tersebut. Sedangkan, introvert memiliki kepribadian yang berlawanan. Mereka sering terlihat malu saat berada di dekat banyak orang.
Introvert menyukai pertemanan yang lebih intim
Dalam hal menjalin pertemanan, ekstrovert dan introvert juga sangat berbeda. Mengingat orang dengan kepribadian extrovert sangat senang saat berada di sekitar orang, sudah wajar jika mereka memiliki lebih banyak teman. Sebaliknya, introvert lebih menyukai teman yang sedikit.
Menurut website Johnson and Wales University, saat menjalin pertemanan, para introvert memang sangat menjaga intimasi yang dimiliki dengan masing-masing temannya. Oleh sebab itu, tidak sedikit dari mereka yang sudah berteman dengan rentang waktu yang sangat lama.
Introvert Banyak Pertimbangan dalam Proses mengambil keputusan
Dalam proses mengambil keputusan, introvert dan ekstrovert juga memiliki proses yang berbeda. Orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung membuat keputusan terlalu cepat. Sebaliknya, introvert sangat berhati-hati saat harus mengambil keputusan.
Pilihan jenis pekerjaan Introvert dan Extrovert
Jenis pekerjaan yang dipilih pun akan memiliki perbedaan. Ekstrovert lebih nyaman dan mudah terstimulasi ketika berinteraksi dengan banyak orang, dan menjadi lebih tertarik pada jenis pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Dalam proses bekerja, ekstrovert harus berinteraksi dan berdiskusi dengan banyak orang. Hal tersebut akan membuat para ekstrovert dapat melakukan pekerjaannya lebih aktif dan bekerja lebih efektif.
Berbeda sekali dengan introvert yang cenderung lebih suka melakukan pekerjaannya secara mandiri. Artinya, berbagai macam keputusan yang dibuat dalam pekerjaannya dapat dibuat sendiri tanpa banyak komunikasi dan diskusi dengan orang lain. Tapi bukan berarti introvert tidak bisa bekerja bersama dengan orang lain, melainkan jika mereka bekerja sendiri dapat lebih nyaman dan efektif dalam melakukan pekerjaannya.
Nah, teman uwitan sudah mengetahui perbedaan antara ekstrovert dan introvert.
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa perbedaan tersebut juga memberikan efek terhadap kenyamanan dan selera desain interior. Sekarang, Uwitan mau kasih info sekaligus tips untuk desain interior yang sesuai dengan kepribadian ekstrovert dan introvert.
1. Fungsi ruang
Ekstrovert memiliki kegemaran berkumpul-kumpul bersama dengan orang lain. Maka dari itu, para ekstrovert cenderung lebih banyak memikirkan ruangan yang nyaman untuk berkumpul agar suasana tetap seru dan orang lain pun menjadi betah.
Introvert sebaliknya, ia cenderung memikirkan ruang yang dapat ia gunakan untuk berpikir dengan tenang dan nyaman sendirian.
2. Penataan Furnitur yang Cocok Untuk Introvert
Introvert sangat menjaga intimasi, dengan begitu introvert akan lebih nyaman dengan ruang yang tidak terlalu mencolok. Ruangan rumah minimalis dengan sedikit perabotan dalam suatu ruang bisa membuat para introvert lebih nyaman karena dapat meminimalisir gangguan.
Introvert juga akan lebih nyaman dengan furniture yang berkerumun di sudut ruang. Buat kamu para introvert kamu bisa membuat sudut ruang kamu sebagai sudut baca dan sudut santai. Kamu bisa menggunakan kombinasi kursi goyang dan juga rak sudut serta rug dari Uwitan agar sudut ruang kamu lebih nyaman.
Sedangkan extrovert, mereka akan suka bila tata ruang yang sudah ada terdapat beberapa dekorasi pendukung yang dapat membuat suasana semakin meriah. Buat kamu para extrovert, kamu bisa juga menggunakan cermin hias rotan milik Uwitan. Selain menambah estetika, cermin juga dapat membuat orang-orang menjadi lebih betah berlama-lama jika kamu letakkan cermin hias di ruang tamu.
Inspirasi ruang dari Uwitan untuk Introvert dan Extrovert
Setelah tips di atas, sekarang uwitan mau share beberapa inspirasi ruang untuk kamu para introvert dan extrovert.
Inspirasi di atas cocok banget nih buat kamu yang introvert banget. Penerapan sketsel sebagai pembatas ruang memberikan kamu kesan privasi lebih pada area kamu. Penggabungan konsep ruang lesehan dengan penambahan kursi juga seolah memberikan kamu kebebasan saat melakukan aktivitas di ruangan kamu. Buat kamu para introvert, cocok banget nih dengan inspirasi di bawah ini.
Inspirasi yang kedua ini juga cocok buat kamu para introvert yang suka banget santai sambil rebahan. Malas bench dan citra magazine juga cocok banget kalau kamu letakkan di sudut ruangan kamu!. Kamu bisa bersantai sambil baca buku dan ngopi, atau bisa juga scroll sosial media sambil rebahan.
Kalau inspirasi ruangan rumah minimalis ini cocok banget buat para ekstrovert. Ruang menonton bersama dengan konsep lesehan sepertinya akan memudahkan para ekstrovert mencairkan suasana. Kesan lebih santai juga bisa kamu dapati dari konsep lesehan seperti ini.
Kemudian inspirasi ini dengan sedikit menambah kesan dekoratif seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Penempatan cermin pada living room akan membuat mood para tamu juga menjadi bagus. Obrolan akan menjadi makin seru deh!