Siapa yang pernah mendengar istilah Zen?. Konsep ini seringkali digunakan pada konsep suatu hunian. Sebelum kita membahas lebih banyak tentang Zen interior design, kita kulik dulu yuk tentang Zen.
Apa itu Zen?
Zen merupakan sebuah seni dalam menjalani hidup dengan cara mendekatkan diri dan bersinergi dengan alam sekitar. Konsep hunian ini kita pilih untuk memberikan keseimbangan antara pengguna dengan lingkungan.
“Zen adalah kekosongan bukan kehampaan tanpa arti, tapi bagaimana kekosongan tersebut dapat memberi kesan kenyamanan, kesederhanaan, dan keselarasan.”-Zurnalis Architect
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan pada hunian zen?
Daftar isi
Cahaya dan Ruang Hunian Zen
Pada hunian zen intensitas cahaya yang masuk disesuaikan dengan fungsi ruang. Sinar yang masuk diusahakan tidak langsung menyoroti, sehingga suasana ruang lebih redup untuk memberikan efek ketenangan dan relaksasi.
Natural View Hunian Zen
Konsep dasar dari hunian zen adalah memberikan keterhubungan visual antar ruang maupun dengan lingkungan alam sekitarnya, menentuk an letak dan arah jendela maupun bukaan ruang pada dinding menjadi aspek penting yang perlu sekali untuk kamu pertimbangkan.
Pembentuk Ruang
Bentuk merupakan citra yang dapat menunjukan karakter maupun fungsi suatu ruang. Unsur pembentuk ruang pada suatu hunian zen lebih mengedepankan fungsionalitas dan makna filosofis dari ruang tersebut.
Warna Hunian Zen
Warna merupakan aspek terpenting dalam pembentuk citra dan nuansa ketenangan pada ruang. Penggunaan warna-warna natural seperti putih, abu-abu, hijau, ataupun warna dari bahan bangunan yang digunakan menjadi karakter pada konsep Zen pada hunian.
Keindahan Hunian Zen
Unsur keindahan pada hunian Zen muncul dari sebuah kesederhanaan desain. Dari sebuah kesederhanaan akan muncul kesadaran akan keseimbangan, harmonisasi, dan relaksasi.
Sudah paham kan hal utama yang perlu di perhatikan pada konsep zen?
Sekarang uwitan mau berbagi inspirasi nih, untuk mewujudkan konsep zen living pada hunianmu!
1. Tampil Dengan Sederhana
Prinsip dari zen living yang sangat kita kenal adalah shibumi. Dalam kaitannya dengan keilmuan arsitektur shibumi memiliki arti keindahan yang tidak sempurna atau kemewahan yang membumi. Maksud dari prinsip tersebut yaitu mendefinisikan indah berdasarkan pada kesederhanaan dari setiap hal.
Prinsip shibumi lebih mengutamakan barang-barang yang memiliki nilai guna atau fungsi yang sangat tinggi. Sehingga, jika di dalam rumah terdapat barang yang tidak terlalu kamu butuhkan dan tidak berfungsi, penghuni sangat kita sarankan untuk membuang atau menjual barang tersebut. Melalui ini kesederhanaan dapat kamu terapkan ke dalam hunian.
2. Penerapan Taman di Ruang Terbuka
Konsep dari prinsip zen living yaitu meyakini bahwa alam di sekitat kita memiliki peranan yang kuat dalam menciptakan keseimbangan hidup. Relasi antara alam dan manusia sangat perlu untuk kita jaga dan kita kembangkan dengan baik agar dapat tercipta keharmonisan. Maka dari itu, adanya taman atau kebun sangat kita perlukan pada hunian.
Coba cek seluruh bagian rumah. Jika terdapat lahan terbuka yang masih dapat kamu gunakan, alangkah baiknya jika kamu manfaatkan sebagai taman atau kebuh. Bagian kecil yang memiliki area terbatas pun dapat kamu olah menjadi taman kecil, seperti area teras dan balkon.
3. Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah
Pada poin ini masih berhubungan dengan prinsip sebelumnya, kehadiran alam tidak hanya untuk ruang terbuka saja. Pada ruang tertutup pin ada baiknya jika kita meletakkan unsur-unsur alam yang melengkapi keindahan. Cobalah untuk meletakkan beberapa tanaman hias di dalam rumah. Kamu juga bisa meletakkan tanaman pada area yang tidak biasa, seperti rak buku, kamar mandi, credenza, dan ruang-ruang lainnya agar rumah terasa lebih lega. Tanaman di dalam rumah juga dapat membuat kualitas udara di dalam rumah menjadi lebih segar dan menciptakan suasana rumah yang lebih baik.
4. Ruang Semakin Segar Dengan Aroma Khas
Selain penataan ruang, aroma pada ruang juga sangat perlu kamu perhatikan. Aroma yang segar memiliki pengaruh dalam menghadirkan keharmonisan dan juga rasa tenang di dalam rumah. Kamu bisa menggunakan lilin aroma terapi atau pengharum ruangan dengan aroma yang lembut. Dengan aroma khas, penghuni rumah bisa merasakan rileks.
5. Cahaya yang Optimal
Pencahayaan natural adalah elemen yang sangat penting dalam bangunan. Selain memberikan penerangan yang maksimal, pencahayaan natural dapat mempengaruhi Kesehatan tubuh penghuni rumah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membuka gorden dan jendela di pagi hari supaya cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Jika ruangan tidak terkena cahaya matahari atau pada malam hari, lampu dengan intensitas cahaya yang tepat dapat membantu.
6. Padukan Beberapa Warna
Konsep sederhana bukan berarti kita tidak bisa mempadukan warna pada hunian kita. Justru, untuk membangun dan menyegarkan mood penghuni rumah, kamu sangat bisa sekali memadukan warna pada ruangan seperti pada dinding, furniture, hingga deskorasi ruangan. Kamu juga perlu memperhatikan warna yang akan kamu gunakan. Sebisa mungkin pilihlah warna-warna yang soft dan sejuk, seperti warna putih dan cream agar tidak terlalu mencolok.
Nah, itu beberapa Langkah yang bisa kamu lakukan untuk pengaplikasian zen living ke dalam rumahmu. Menurutmu, apakah konsep zen living cocok denganmu? Tulis Komentarmu di bawah ya!