Dapur Yang Nyaman Buat Masak!

Dapur menjadi salah satu elemen yang cukup penting dalam sebuah hunian. Dapur yang nyaman menjadi salah satu dambaan bagi para kaum Wanita. Mengapa? karena jika dapur bersih dan nyaman dapat meningkatkan mood Ketika memasak, secara tidak langsung mood dapat mempengaruhi cita rasa makanan yang dihasilkan.

Terus gimana caranya biar kita merasa nyaman?

Hal pertama yang perlu kita ketahui adalah seperti apa prinsip dapur yang sebenarnya. Dapur setiap orang tentu berbeda-beda. Ada orang padang yang gemar memasak rendang, ada orang yang memiliki home bake sering menggunakan dapurnya untuk membuat kue, ada juga anak kos yang menggunakan dapur hanya untuk memasak mie instant.

Maka dari itu, desainnya sendiri tidak ada standarisasi khusus. Standar umum ini hanya bisa digunakan untuk hunian yang umum seperti hotel, rumah jual, dan sebagainya. Namun, untuk kita pelajari bersama Uwitan mau sharing nih prinsip umum desain dapur.

Yang pertama, kita perlu ketahui dulu bahwa secara umum, urutan memasak adalah mulai dari menyiapkan bahan, kemudian mencuci bahan, motong memotong, kemudian lanjut ke proses masak hingga pasca memasak yaitu bersih-bersih.

Maka dari itu, kebanyakan secara umum dapur memiliki layout berurutan mulai dari kulkas kemudian di sampingnya ada wastafel, kemudian area persiapan untuk memasak, kemudian kompor. Urutan ini masih bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Bahkan jika bisa, dapurmu akan ideal jika di setiap appliances ada ruang untuk persiapan. Contohnya adalah kulkas – area preparasi – wastafel – area preparasi – kompor – area preparasi. Namun, pasti kamu akan memerlukan area yang lebih luas lagi.

Preparasi itu seperti area atau meja kosong yang bisa kamu gunakan untuk potong memotong, meletakkan blender atau peralatan masak lainnya.

Urutan pun bisa kamu sesuaikan dengan kekuatan tubuhmu, seperti orang kidal bisa memulai urutan dari sebelah kanan. Sebaliknya jika kamu cenderung menggunakan anggota tubuh bagian kanan, kamu bisa memulai layout dari sebelah kiri ke kanan. Hal tersebut untuk memudahkan kamu dalam mobilitas, sehingga memasak lebih nyaman.

Sampai disini sudah ada gambaran belum dapur yang nyaman seperti apa?

Selain tipe penataan di atas, ada lagi loh tata letak dapur yang bisa bikin kamu lebih nyaman saat memasak dan beraktivitas. Yaitu, Triangle Of Work!

Apa itu Triangle Of Work?

Triangle of work adalah gambaran pergerakan manusia saat berperilaku yang membentuk pola segitiga. Tentunya pergerakan membentuk segitiga itu ditentukan oleh peletakkan peralatan di dapur dan layoutnya juga. Untuk lebih jelasnya teman uwitan bisa melihat gambar di bawah ini.

Gambar di atas itu merupakan gambaran alur pergerakan manusia saat di dapur yang dipengaruhi oleh tata letak dapur. Nah sebagai inspirasi simak ulasan berikut terkait style layout dapur.

Dapur yang nyaman

Dapur L-Shaped

Dapur yang nyaman

Ruang yang memiliki layout L-Shape adalah desain yang menggunakan dua dinding yang berdekatan, atau membentuk konfigurasi seperti huruf L. Desain ini berbentuk L sangat cocok untuk ruang terbuka. Karakter layout yang mudah kamu sesuaikan sangat memungkinkan penggunannya memiliki ruang lebih luas, sehingga lebih leluasa untuk bergerak. Bentuk L Shape ini bisa dengan mudah kamu jumpai.

Dapur U-Shaped

Tata letak bentuk seperti ini biasa kita sebut juga tapal kuda karena menyerupai bentuk sepatu kuda yang membuat bentuk U. Tata letak bentuk ini memiliki tiga dinding yang bisa kamu manfaatkan untuk meletakkan peralatan rumah tangga terutama peralatan dapur.

Manfaat dari menerapkan bentuk U adalah faktor keamanan. Desain U shape ini dapat membatasi lalu Lalang keluar masuk manusia yang bisa mengganggu zona kerja. Tidak hanya dalam persiapan makanan dan proses masak menjadi lebih lancar, tapi juga membantu mencegah kecelakaan dari tumpahan bahan yang ada.

Dapur G-Shaped

Dapur bentuk G merupakan pengembangan dari desain bentuk U dan dapur dengan meja island. Desain ini memiliki empat sisi dengan space kecil untuk akses masuk ke area kerja. Kelebihan dari layout G Shaped ini adalah banyaknya jumlah area penyimpanan dan meja island tambahan yang bisa kamu gunakan untuk menjadi meja makan.

Bentuk Corridor

Tata letak bentuk desain koridor adalah salah satu tata letak yang berkembang di kalangan para peneliti ergonomic selama beberapa tahun terakhir. Tata letak seperti ini termasuk yang paling efisien untuk ruang yang “tipis”.

Terdiri dari dua dinding yang berseberangan. Kemudian ada satu jalur lalu lintas di antara dinding tersebut. Dapur bisa kamu desain dengan Panjang sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain gaya desain di atas, ada juga yang perlu kamu pertimbangkan yaitu ruang gerak. Jika ruang gerak tidak nyaman untuk kita melakukan aktifitas, hal ini akan membuat kinerja kita menjadi tidak efisien bahkan terburuknya dapat menimbulkan kecelakaan.

Berapa sih ruang gerak minimal untuk area dapur?

Jadi setiap akses jalan atau sirkulasi gerak itu wajib memiliki lebar minimal sebesar 90cm. Lebih dari itu lebih bagus karena kita akan bergerak lebih leluasa, tapi ngga boleh kurang dari itu ya, bahaya!

Kemudian selain sirkulasi, jangkauan tangan terhadap furniture dan benda lain juga harus kamu pertimbangkan ya. Jangan sampai saat kamu ambil panci di cabinet atas jadi jatuh kena kepala kamu karena kamu ngga sanggup melihat dan menjangkau dengan baik. Agar lebih jelas, coba kamu perhatikan gambar di bawah ini ya!

Nah gimana sudah jelas kan? Kalau ada pertanyaan kamu bisa tulis komentar di bawah ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *