Bila sedang ke Magelang, kamu perlu mencoba kuliner sop senerek. Sop ini terdiri dari kacang merah, wortel, bayam, daun bawang, daging sapi, dan tambahan aneka rempah kemudian dihidangkan dengan kuah bening yang rasanya unik dan tidak berlemak. Tentunya kuliner ini bisa dikategorikan sebagai makanan yang sehat. Kuliner ini sudah berkembang sejak Indonesia berada di bawah jajahan kolonial Belanda, tepatnya di Magelang, Jawa Tengah. Kuliner ini mengalami akulturasi dari kuliner ‘snert soup’ menjadi sop senerek.
Snert soup di Belanda adalah makanan yang disajikan saat musim dingin dengan menggunakan kacang polong, akan tetapi sop senerek di Magelang menggunakan kacang merah. Snert soup biasanya disantap dengan roti sesuai dengan kebiasaan masyarakat Belanda sedangkan masyarakat Magelang menyantapnya dengan nasi. Kacang merah menjadi alternatif karena kacang jenis ini bisa tumbuh di tanah Jawa. Kata snert sendiri diadaptasi oleh lidah masyarakat Jawa sehingga menjadi ‘senerek’.
Jika kamu sedang di Magelang dan tertarik menyantap sop senerek, ini dia rekomendasi warung sop senerek di Magelang.
Daftar isi
Warung Makan Sop Senerek “Bu Atmo”
Warung ini sudah dibuka sejak tahun 1967 oleh Ibu Suwartinah atau yang dikenal sebagai Bu Atmo. Lokasinya berada di Jl. Pangeran Mangkubumi No.3, Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah. Yang menarik dari warung ini adalah proses memasak sop senerek masih dengan metode memasak menggunakan kayu.
Sop Senerek Pak Parto
Jika kamu sedang berwisata di daerah Tidar, kamu bisa menuju lokasi warung sop senerek Pak Parto yang berada di Sub Terminal Lama, Jl. Ikhlas No.1, Magersari, Kec. Magelang Sel, Kota Magelang, Jawa Tengah. Di sini juga disediakan sop iga, sop buntut, dan cingur lombok ijo.
Warung Nasi Sop Senerek Pisangan (Mbak Ratmin)
Selain sop senerek, warung ini juga menyediakan menu lain seperti rames telor ceplok, sop iga, nasi pecel, hingga aneka lauk pauk. Lokasi warung ini berada di Jl. Pisangan, RT.01/RW.08, Ngepor, Banyuurip, Kec. Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Referensi:
Bhuwana Cornelia, Florentina Arga. (2021). The Sop Senerek Potential as a Gastronomic Tourist Attraction. Journal of Tourism Education, 3(1) 9-18
Veda, Iyeng. (2021, 16 Maret). Sop Senerek Khas Magelang, Menu Sop Akulturasi Budaya Indonesia Belanda. Diakses pada 2 Januari 2025 dari https://www.sonora.id/read/422604002/sop-senerek-khas-magelang-menu-sop-akuturasi-budaya-indonesia-belanda#google_vignette
Haryas Prabawanti, Maria Arimbi. (2023, 6 Juni). Mencicip Sop Senerek Bu Atmo, Kuliner Khas Magelang yang Usianya Separuh Abad. Diakses pada 2 Januari 2025 dari https://www.tempo.co/gaya-hidup/mencicip-sop-senerek-bu-atmo-kuliner-khas-magelang-yang-usianya-separuh-abad-179798
Langkah, Jelajah. (2018, 5 Juli). Jejak Kolonial Belanda Dalam Semangkuk Sup. Diakses pada 2 Januari 2025 dari https://jelajahlangkah.com/2018/07/15/jejak-kolonial-belanda-dalam-semangkuk-sup/