Furniture Ergonomis – Tempat tidurmu ketinggian?, atau kursimu saat dipakai malah bikin pegal? Hal ini bisa jadi karena penghitungan konstruksi dari furniture yang kurang tepat saat proses produksi. Dengan kata lain perusahaan tidak memperhatikan faktor ergonomis dari produk furniture yang mereka produksi, mereka cenderung hanya memikirkan desain dan estetikanya saja. Hal ini bisa berakibat fatal kalau kamu pakai dalam jangka panjang, yang pasti bisa menyebabkan kelainan tulang seperti skoliosis, kiposis dan lordosis, apalagi jika penggunanya adalah anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Dalam artikel singkat ini kita akan membahas soal faktor ergonomis pada furniture minimalis. Seperti yang kita tahu kalau furniture minimalis hanya mengutamakan kesederhanaan dan fungsi daripada estetika, justru kesederhanaan dari furniture minimalis adalah estetika dari furniture itu sendiri. Faktor ergonomis sangat berpengaruh pada kesehatan penggunanya, jadi simak terus penjelasan di bawah ya!.
Apa Itu Ergonomis?
Sebelumnya, kamu perlu tahu apa itu ergonomis, jadi pengertian ergonomis menurut para ahli adalah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut yang lebih baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu pekerjaan yang efektif, efisien, aman dan nyaman (Wignjosoebroto S , 2003).
Menurut (Ginting Rosnani , 2010), Ergonomi adalah suatu cabang keilmuan yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja, sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada suatu sistem yang baik yaitu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan melalui pekerjaan yang efektif, efisien, aman dan nyaman. Dari dua definisi tersebut, kita bisa putuskan kalau ergonomis adalah tentang keefektifan.
Furniture interior se-simple desain minimalis pun tidak hanya tentang dekorasi interior saja, tapi juga harus berfungsi untuk memudahkan keseharian penggunanya, dalam kata lain adalah efektif, sangat berkaitan dengan dua definisi ergonomis dari dua ahli di atas. Desain ergonomis berkaitan sangat erat dengan kenyamanan dan kesehatan penggunanya. Dalam produksi furniture, proses penghitungan konstruksi yang sesuai dengan postur tubuh manusia. Tapi hal ini tidak bisa kamu sama rata antar perusahaan furniture. Jika perusahaan furnitur lokal Indonesia tentu saja akan memakai standar postur tubuh manusia Indonesia. Berbeda pula dengan perusahaan furnitur di luar negeri, mereka juga menyesuaikan dengan postur tubuh di negara mereka untuk memenuhi faktor ergonomis di semua produk furniturnya.
Bagaimana menghitung nilai Ergonomis?
Cara perhitungan ergonomis dari furniture pun tidak bisa asal-asalan. Kalkulasi ergonomis tergolong dalam dua kelompok yaitu untuk pengguna orang Asia dan orang Kaukasia. Selain dari dua kelompok tersebut, kalkulasi ergonomis menghitungnya bisa berdasarkan jenis kelamin dan usia pengguna. Karena perbedaan kelamin dan usia juga berpengaruh pada postur tubuh manusia.
Kalau furnitur yang ada bebas di pasaran menggunakan kalkulasi ergonomi berdasarkan umur dan jenis kelamin. Berbeda halnya dengan ergonomis untuk penyandang disabilitas. Pada furnitur penyandang disabilitas, perhitungan ergonomi menghitung nilainya berdasarkan kebutuhan dari masing-masing penyandang. Karena masing-masing orang yang spesial punya poin spesial yang berbeda, maka dari itu kebutuhannya juga berbeda.
Konstruksi setiap objek ergonomis punya perbedaan antara satu dengan yang lain karena menyesuaikan dari fungsinya. Contohnya adalah set meja kursi, di situ hal yang perlu kamu perhatikan adalah tinggi dari meja dan kursi, luas dudukan kursi dan tinggi dari penyangga lengan. Tak berhenti pada hal itu saja, tapi kalkulasi ergonomis furnitur juga termasuk di ukurannya. Seperti perabot tersebut dengan ukuran yang rendah bisa menimbulkan suasana yang santai, sedangkan yang tinggi membuat kesan kaku untuk penggunanya.
Faktor ergonomis berlaku pada keseluruhan interior dari hunian seperti pemasangan pintu dan lorong. Tata letak perabot juga perlu kamu pikirkan juga agar memudahkan kita ketika akan mengambil dan menyimpan kembali. Ergonomis adalah ranah seorang yang ahli interior, kamu bisa langsung berbelanja di furnitur store yang sudah expert dalam kalkulasi ergonomi. Di store furniture sendiri mereka tidak hanya menjual barang tapi juga kenyamanan dan value dari produk tersebut.