Dapur Apik dengan 5 Desain Storage Box Minimalis

Salah satu permasalahan terkait dapur yang biasanya muncul adalah keterbatasan ruang pada dapur minimalis. Hal ini membuat penghuni rumah perlu bijak dalam memilih tempat penyimpanan dapur atau storage box agar dapur minimalis nyaman, rapi, dan semakin fungsional.

Menentukan kebutuhan penyimpanan atau storage box untuk dapur tidak bisa semudah yang kamu bayangkan. Jumlah kebutuhan tempat penyimpanan dapur bisa tergantung dari ‘apa’ dan ‘berapa banyak’ barang yang kamu miliki di dapur. Semakin banyak barangnya, semakin penting untuk memiliki penyimpanan dapur yang tepat untuk dapurmu.

Sebelum memilih tempat penyimpanan dapur, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut, Yuk coba simak beberapa poin ini!

Menilai Kebutuhan Rumah Tangga

Setiap keluarga pasti memiliki kebutuhannya masing-masing. Sama halnya dengan dapur di tiap rumah yang pasti unik. Oleh karena itu, mengetahui kebutuhan rumah tangga jadi salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan tempat penyimpanan dapur di rumah.

Barangkali saat menilai apa saja kebutuhan rumah tanggamu, kamu bisa mempertimbangkan beberapa poin berikut:

  • berapa luas dapurmu (apakah akan berubah ukurannya selama 5, 10 tahun kedepan?)
  • aktivitas apa saja yang biasanya kamu lakukan di dapur,
  • bagian mana dari dapur yang terasa sulit atau tidak nyaman ketika kamu gunakan,
  • seberapa efisien tempat penyimpanan dapur yang ada saat ini,
  • jumlah dan ukuran tempat penyimpanan yang memang kamu butuhkan.

Beberapa poin sebelumnya menjadi penting untuk kamu cari tahu sebelum menentukan kebutuhan tempat penyimpanan dapur. Kalau sudah menemukan jawabannya, kamu pasti akan tahu penyimpanan mana yang berfungsi dengan baik dan yang perlu diperbaiki. Mungkin saja kamu tidak membutuhkan tempat penyimpanan yang banyak tetapi satu tempat penyimpanan dapur yang efisien.

Catat Inventori Dapur

Setelah menilai kebutuhan rumah tangga, kamu bisa mulai mencatat barang-barang apa saja yang selama ini kamu simpan di dapur seperti peralatan memasak, alat baking, gelas, alat makan, dan lainnya. Dari kegiatan mencatat inventori ini, kamu bisa menemukan barang-barang kebutuhan dapur yang memang kamu gunakan atau hanya menimbun saja.

Decluttering Barang-barang Dapur

Decluttering merupakan poin yang tak kalah penting. Kalau di tempat penyimpanan dapur banyak tersimpan peralatan & perlengkapan dapur yang jarang kamu gunakan atau dapur terasa sumpek mungkin ada baiknya untuk memilahnya. Dengan melakukan decluttering, aktivitas di dapur bisa dilakukan lebih efisien dan minim stres.

Sebelum memilah barang di dapur barangkali kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti: “Apakah barang ini memang dibutuhkan?” dan “Apakah barang ini mempermudah dalam melakukan aktivitas di dapur?”.  Jika jawaban dari pertanyaan kebanyakan bukan “sering aku pakai kok”  atau “suka banget pakai alat ini”, mungkin peralatan dapur tersebut tidak kamu butuhkan.

Kalau kamu merasa tidak yakin dalam memilahnya, coba pindah peralatan dapurmu ke dalam kardus. Bila selama sebulan alat itu tidak kamu gunakan, artinya alat itu memang tidak kamu butuhkan.

Tata Area di Dapur sesuai Fungsi

Hal paling penting dari tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan dapur ialah efisiensi dan kemudahan untuk menjangkaunya. Kalau alat yang kamu butuhkan sulit untuk diambil, aktivitas memasak di dapur jadi tidak lancar.

Menata area di dapur sesuai fungsi bisa mempermudah dalam melakukan aktivitas di dapur, lho. Kamu bisa mencoba untuk menata tempat penyimpanan di dapur berdasar zona atau area, misalnya area ‘barang habis pakai, ‘barang nonkonsumsi’, ‘mencuci’, ‘persiapan’, dan ‘memasak’.

Setelah menerapkan empat poin di atas, yuk coba cek koleksi tempat penyimpanan atau storage box minimalis untuk memaksimalkan penataan dapur di bawah ini!

Desain Storage Box dengan Pintu Roll-Top

Desain storage box yang pertama ini memiliki pintu dengan desain geser ke dalam (roll-top) yang halus. Storage box memilliki bagian atas yang datar untuk opsi penyimpanan ekstra. Tipe tempat penyimpanan ini banyak dicari dan digunakan di ruang dapur gaya scandinavian ataupun minimalis modern.

Keunikannya ada pada pintunya yang digeser ke dalam box, sehingga bisa memberikan ruang penyimpanan yang maksimal dan space saving. Kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan roti tawar, roti bolu atau roti kecil lainnya. Cocok kamu letakkan di atas credenza, meja makan atau rak tingkat dapur.

Desain Storage Box dengan Pintu Roll-Top dan Laci Minimalis

Selain storage box dengan desain pintu roll-top, ada juga desain storage box pintu roll-top dengan tambahan laci penyimpanan. Terdapat juga bagian atas yang datar untuk menaruh dekorasi atau toples berisi bumbu dapur. Tambahan laci penyimpanan minimalis di bagian bawah membuat storage ini semakin fungsional. Cocok untuk kamu gunakan di dapur dengan style scandinavian atau minimalis modern.

Ciri khas dari tempat penyimpanan ini ada pada laci minimalis di bawahnya. Kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan selai, butter kemasan kecil, sumpit, sendok, garpu atau tatakan gelas. Karena memiliki laci, tempat penyimpanan ini akan cocok kamu letakkan di atas meja makan atau meja kabinet dapur.

Desain Storage Box Multifungsi dengan Pintu Berengsel dan Ventilasi

Desain storage box satu ini juga tak kalah unik. Tempat penyimpanan dapur ini bersifat multifungsi, kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan roti, makanan ringan, toples berisi snack, mangkok kecil, dan pritilan dapur berukuran kecil.

Ciri khasnya ada pada pintu yang memiliki lubang panjang. Bila kamu menyimpan roti di dalamnya, lubang ini bisa berguna sebagai sirkulasi udara untuk menjaga persediaan roti tetap lembut sekaligus mencegahnya berjamur.

Storage box dengan pintu berengsel membutuhkan lebih banyak space saat dibuka. Maka, tempat penyimpanan ini lebih cocok diletakkan di meja makan atau meja kabinet dapur. Kelebihannya, bagian dalam tempat penyimpanan mudah untuk dibersihkan.

Storage Box dengan Desain Minimalis Tertutup

Untuk desain storage box yang selanjutnya ialah konsep minimalis tertutup. Ciri khas dari tempat penyimpanan ini adalah bentuknya yang kotak dengan pintu berengsel. Terdapat lubang kecil di bagian pintu yang berfungsi sebagai sirkulasi udara agar ruangan di dalamnya tidak terlalu lembab.

Sama seperti desain storage box sebelumnya, tempat penyimpanan desain minimalis tertutup lebih cocok diletakkan di meja makan besar atau meja kabinet dapur karena membutuhkan space lebih saat dibuka.

Desain Storage Box dengan Gaya Klasik dan Pintu Semi -Terbuka

Kalau kamu membutuhkan storage box yang lebih lebar, mungkin kamu bisa menggunakan tempat penyimpanan ini. Storage box dengan gaya klasik ini memiliki pintu engsel dengan tampilan depan jaring-jaring kawat. Pintu semi-terbuka ini bisa memudahkanmu untuk mengetahui persediaan snack yang telah habis.

Kelebihannya, storage box ini memiliki ruang penyimpanan yang lapang. Namun, menaruh roti, buah potong atau makanan ringan tanpa kemasan di dalamnya tidak disarankan karena pintu tidak terlalu tertutup. Kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan selai, cangkir atau bumbu dapur. Tempat penyimpanan ini cocok kamu letakkan di meja makan besar atau meja kabinet dapur.

Secara keseluruhan, desain tempat penyimpanan makanan dari kayu memiliki nuansa hangat dan homey. Oleh karena itu, storage box ini menjadi aksesoris dapur ideal untuk dapur minimalis maupun dapur dengan ukuran yang luas.

Rutin menggosoknya dengan cairan pembersih kayu yang mengandung oil bisa menjaga tampilan warna dari storage box kayu ini. Jangan lupa untuk meletakkannya di tempat yang kering dan jauh dari cahaya matahari. Maka, akan terjaga ketahanannya selama bertahun-tahun.

Dari beragam pilihan storage box di atas mana yang kamu suka? Pastikan pilih desain storage box yang cocok ya agar menyatu dengan style ruang dapurmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *